Rabu, 13 Agustus 2014

2 Juni 2014



Sungguh, pertemuan ini tak terduga. Waktu memang hebat. Mempertemukanku disaat yang tidak kunyana. Huft, hatiku terus berdebar. Entahlah mengapa tanganku tiba tiba saja gemetar. Sungguh, rasa aneh ini menyergapku. Padahal kamu bukan siapa siapa untukku, begitupula diriku. Entahlah. Mungkin benar, kamu adalah sosok masa lalu yang masih tersimpan untukku. Ku tak tau dimana kuselipkan namamu dihatiku. Aku bahkan sudah lupa. Tapi perasaan ini mengingatkanku lagi. Mengingatkan tentang perasaan yang sudah kukubur dalam-dalam.
                Aku hanya tertawa, menertawai kegugupanku sendiri. Kamu bukan siapa-siapa dan mengapa aku harus gugup?. Hahaha.Kamu tau, aku tak pernah menyangka pagi ini aku akan bertemu denganmu. Bertemu denganmu ditempat itu. Sejujurnya tadi aku tak ingin naik ke lantai atas. Baru sampai anak tangga terakhir saja kulihat ruang itu penuh. Rasanya malas~. Tapi aku tak mengerti kenapa tetap kulankahkan kakiku hingga sampai disebelahmu. Aku tak pernah menyangka seorang yang disebelahku tadi adalah kamu. Yap, sebelum menyapamu, aku terlebih dahulu bertanya kepada pak satpam. Pak satpam itu mengatakan aku menunggu sebentar lagi. Ya, aku hanya manggut-manggut. Kulihat disebelah pojok meja ada ruang kosong. Aku tak memikirkan apapun dan hanya berdiri saja disitu. Aku baru menyadari, dipojok meja itu adalah kamu setelah beberapa saat kutoleh dan kupandang siapa orang disebelahku. Tampaklah dari hidungnya saja sudah kentara kalau itu kamu. Dan ternyata? Benar. Itu kamu.
Kamu tau, aku tadi gugup, speechless. Ah entahlah mengapa bisa seperti itu. Hingga menulis di daftar pembayaran dengan bolpoinmu saja aku gemetar. Dan kamu tau saat menyerahkan bolpoin saja aku juga gemetar. Benar-benar hal teraneh yang kurasa.
                Pertemuan ini tak pernah kunyana. Pertemuan ini tak pernah kupikirkan sebelumnya. Bertemu denganmu diantara cita-cita kita. Bertemu denganmu lagi disaat kita memimpikan cita-cita. Aku tak  mengerti apakah yang kurasakan saat ini. Yang kutau, terbesit lagi rasa aneh itu, terbesit lagi gugup itu
. Entah, biarlah waktu akan menjawab semuanya.

Tidak ada komentar: